Bahasa Inggris menjadi suatu bahasa yang wajib dikuasai oleh masyarakat Indonesia sekarang ini. Tuntutan perkembangan zaman mau tidak mau memaksa masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dirinya tidak hanya dalam hard skill tetapi juga soft skill. Kemampuan berbahasa Inggris jika dikuasai dengan baik bisa menjadi pendukung berkembangnya suatu individu dan meningkatkan kesempatan individu tersebut dalam meraih suatu pekerjaan.

Tantangan penguasaan bahasa Inggris ini juga dirasakan oleh siswa - siswi Sekolah Menengah Kejuruan. Siswa-siswi SMK yang diharapkan bisa untuk langsung berkerja dihadapkan kepada kendala berkomunikasi terutama menggunakan bahasa Inggris. Muchammad Sofyan Firmansyah, S.S., M.A., dosen bahasa Inggris di STr Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama bersama tim dosen serta mahasiswa mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan kemampuan berbahasa Inggris kepada siswa - siswi SMK. Kegiatan pelatihan yang diadakan pada Selasa, 13 Desember 2022 diikuti oleh 40 siswa - siswi kelas 12 ini bertempat di SMK Muhammadiyah Adiwerna. Siswa - siswi peserta pelatihan diberikan stimulus untuk berani berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan metode penyusunan kalimat sederhana atau dikenal dengan simple sentence. 
Hampir seluruh siswa peserta pelatihan mencoba untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris dengan metode simple sentence ini. 
Hawa, salah satu peserta pelatihan mengutarakan jika metode simple sentence yang diajarkan selama pelatihan membantunya dalam menyusun kalimat berbahasa Inggris secara cepat. Hal yang selaras disampaikan oleh Khairunissa yang juga peserta pelatihan, menurutnya pelatihan berbahasa Inggris menggunakan simple sentence sangatlah mudah diikuti dan dipraktekan.

Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Adiwerna, Ajuslan Kerubun mengapresiasi adanya PKM yang diadakan oleh tim dosen dari STr Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama. Pelatihan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris sangatlah perlu untuk siswa - siswi vokasi yang setelah lulus akan langsung menghadapi dunia kerja, harapan kedepan adalah pelatihan seperti ini bisa berkesinambungan untuk mendukung siswa - siswi vokasi agar memiliki kompetensi dan kecakapan berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan dunia industri, ujar Ajuslan.

Hal senada disampaikan oleh salah satu guru bahasa Inggris di SMK Muhammadiyah Adiwerna, Iskandar yang melihat adanya masa depan siswa - siswi SMK yang lebih cerah dengan adanya kolaborasi dari pendidikan tinggi terutama dalam sumbangsih ilmu pengetahuan dan kompetensi.

Kegiatan PKM betajuk "Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Menggunakan Simple Sentence" berfokus kepada kebutuhan siswa - siswi sekolah vokasi yang akan segera berkerja. Kegiatan pelatihan kemampuan berbahasa Inggris ini akan terus diadakan secara berkesinambungan untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi era globalisasi.