TIM DOSEN POLTEK HARBER DORONG GENERASI Z DALAM PENGELOLAAN BUMDES
By ADMIN
Rabu, 14 Desember 2022
Pada hari Kamis, 8 Desember 2022 tim Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama yang terdiri dari Dosen, Staf, dan Mahasiswa melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegitan tersebut dilaksanakan di SMK Negeri 2 Songgom Kabupaten Brebes dan dihadiri oleh 40 guru dan siswa siswi SMK Negeri 2 Songgom.
Kegiatan tersebut dilatarbelakangi karena sebelumnya tim dosen melakukan observasi ke beberapa desa dan hasil dari observasi bahwa terdapat desa yang belum mengaktifkan kembali BUMDesnya yang mana disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya partisipasi masyarakat, belum siapnya pemerintah desa dalam pendirian BUMDes, dan keterbatasan kemampuan individual untuk mengelola BUMDes termasuk memproyeksikan usahanya. Didukung dengan data dari BPS tahun 2020 bahwa jumlah BUMDes terkecil di Kabupaten Brebes adalah di Kecamatan Songgom sejumlah 10 badan usaha.
Dalam pendirian BUMDes sendiri harus memenuhi beberapa persyaratan seperti Perdes pembentukan dan pengelolaan BUMDes, Surat Keterangan tentang pengurus BUMDes, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) BUMDes. Untuk menunjang itu semua perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang optimalisasi pengelolaan BUMDes dengan metode forecasting bagi para remaja. Metode forecasting adalah alat yang digunakan untuk meramalkan pengembangan usaha di masa yang akan datang sehingga dapat meminimalisir risiko yang akan dihadapi. Alasan memilih generasi Z atau remaja karena remaja merupakan unjung tombak masa depan dari Negara ini, termasuk perlu adanya peran pemuda untuk pengelolaan program pengembangan desa atau salah satunya pengelolaan Bumdes. Dosen Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Politeknik Harapan Bersama sekaligus narasumber dalam kegiatan tersebut Ghea Dwi Rahmadiane, S.E., M.Si., CAPM., CAPF. menyampaikan bahwa “Peran remaja atau pemuda diharapkan dapat mempercepat efektivitas dan efisiensi pengelolaan Bumdes karena dalam fenomena yang terjadi bahwa beberapa Bumdes belum berjalan optimal salah satunya disebabkan pengelola Bumdes lebih banyak dari masyarakat yang sudah berumur yang mana perannya lebih strategis dan telah memiliki pekerjaan atau kegiatan lain sehingga kurang keterampilan pengelolaan dan dalam teknisnya mereka perlu dibantu oleh remaja, salah satunya dalam memproyeksikan unit usahanya.”
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah desa dalam menyelenggarakan pembangunan dan kemasyarakatan, pengembangan potensi yang dimiliki guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan ekonomi sesuai dengan kebutuhan serta potensi yang dimiliki. Bidang Usaha BUMDes antara lain Bisnis Sosial, Bidang Keuangan/Banking, Penyewaan/Renting, Lembaga Perantara/Broker, Bisnis Produksi/Perdagangan, Usaha Bersama, Kontraktor, dan lain sebagainya. Pada kegiatan ini khusus membahas terkait pengelolaan BUMDes dari perspektif perencanaan menggunakan metode forecasting trend moment dan least square. Kepala SMK Negeri 2 Songgom, Bapak Wigit Setijo Adji, S.Pd., M.Si menyampaikan “Dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik Politeknik Harapan Bersama Tegal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan baru dan wawasan mengenai optimalisasi pengelolaan BUMDes dengan metode forecasting bagi siswa siswi dan guru SMK Negeri 2 Songgom”.
1 komentar
1234
4 bulan yang lalu1234